Pages

Sabtu, 11 September 2021

PRESENT CONTINUOUS TENSE (PART 2)

                          PRESENT CONTINUOUS TENSE

Hello, Salam Semangat Belajar!

Alhamdulillah berjumpa kembali. Thank you very much for you all telah mampir di blog kami. Kali ini penulis ingin menyajikan materi kelanjutan tentang tenses, yakni mengenai Present Continuous Tense.

Well ...

Dalam mempelajari bahasa Inggris, of course kita harus memahami salah satu dari struktur bahasa atau Grammar. Salah satunya adalah memahami Tenses.

Tense adalah bentuk kata kerja dalam bahasa Inggris untuk menunjukkan waktu (sekarang /present, masa lampau/past, masa depan/future) terjadinya suatu perbuatan atau peristiwa.

Tense sendiri berdasarkan waktu peristiwa ada 16 tenses.

Alright.....Penulis akan melanjutkan tenses yang kedua yaitu PRESENT CONTINUOUS TENSE

 A.  Definition (Pengertian)

      Present Continuous Tense is a form of tense that is used to express an action is taking place for a certain time at the present time.

==> Yaitu sebuah bentuk tense yang digunakan untuk menyatakan suatu tindakan yang sedang berlangsung selama waktu tertentu pada waktu tertentu pada waktu sekarang.

 B.  Function (Fungsi)

      Present Continuous Tense is used to show an action that is being done now.

==> Fungsi dari Present Continuous tense adalah untuk menyatakan suatu perbuatan yang sedang dilakukan pada waktu sekarang 

Example : 

-       We are reading a novel now. (kami sedang membaca novel sekarang.)

-       Diana is watering her flower this moment . (Diana sedang menyiram bunganya saat ini.)

C.  Sentence Pattern (Pola Kalimat)

>. Affirmative/Positive Sentence

Pola kalimat ini berfungsi untuk memberi informasi (giving information)

SUBJECT + IS/AM/ARE + VERB 1 + ING + OBJECT/COMPLEMENT

Examples :

a. I  am  washing  my  car  today. (Saya sedang mencuci mobilku hari ini.)

b. They  are  studying  English  now. (Mereka sedang belajar bahasa inggris sekarang.)

c. Andi  is  drawing   “Doraemon”  cartoon  at  present. (Andi sedang menggambar kartun Doraemon saat sekarang.)

d. That  tiger  is catching  its  prey  right  now. (Harimau itu sedang menangkap mangsanya saat ini.)

>. Negative Sentence,

Pola kalimat ini berfungsi untuk menyangkal informasi (denying information)

SUBJECT + IS/AM/ARE + NOT + VERB 1 + ING + OBJECT/COMPLEMENT

Examples :

a. I  am  not washing  my  car  today. (Saya tidak sedang mencuci mobilku hari ini.)

b. They  are not  studying  English  now. (Mereka tidak sedang belajar bahasa inggris sekarang.)

c. Andi  is not drawing   “Doraemon”  cartoon  at  present. (Andi tidak sedang menggambar kartun Doraemon saat sekarang.)

d. That  tiger  is not catching  its  prey  right  now. (Harimau itu tidak sedang menangkap mangsanya saat ini.)

>. Interrogative Sentence / Yes-No Question

Pola kalimat ini berfungsi untuk menanyakan informasi (asking for information)

IS/AM/ARE + SUBJECT + VERB 1 + ING + OBJECT/COMPLEMENT ?

Examples :

a. Am  washing  my  car  today? à Yes, you are / No, you aren’t. (Apakah saya sedang mencuci mobilku hari ini? Ya / Tidak.)

b. Are  they  studying  English  now? à Yes, they are / No, they aren’t. (Apakah mereka sedang belajar bahasa inggris sekarang? Ya / Tidak.)

c. Is  Andi  drawing   “Doraemon”  cartoon  at  present? à Yes, he is / No, he isn’t. (Apakah Andi sedang menggambar kartun Doraemon saat sekarang? Ya / Tidak.)

d. Is That  tiger  catching  its  prey  right  now? à Yes, it is / No, it isn’t. (Apakah harimau itu sedang menangkap mangsanya saat ini? Ya / Tidak.)

Pattern:

Rumus

(+).  Subject + is/am/are + Verb 1 + ing + Object / Complement

(-).   Subject + is/am/are + not + Verb 1 + ing + Object / Complement

(?).  Is/Am/Are + Subject + Verb 1 + ing + Object / Complement ?


D.  Adverb of Time / Time Signals (Keterangan Waktu / Tanda Waktu)


 

 E.  Catatan 


F.  Stative Verbs 

Tak semua kata kerja bisa digunakan dalam tense ini, lho! Hal ini dikarenakan kata kerja tersebut menunjukkan keadaan atau situasi yang kita tidak harapkan untuk berubah dan tidak menggambarkan aksi atau tindakan. Kata kerja ini lebih dikenal dengan nama kata kerja statis (stative verbs). Berikut contoh kata kerja statis:

1.  Shows feeling and emotion.

Kata kerja  yang menunjukkan perasaan dan emosi seperti kata : love (mencintai), prefer (lebih menyukai), hate (membenci), like (suka), appreciate (menghargai), want (ingin), dislike (tidak suka).

2. Shows using of the senses.

Kata kerja yang menunjukkan penggunaan indra seperti kata : hear (mendengar), taste (merasa), smell (membau), see (melihat).

3. Expresses knowledge, opinion, and belief.

Kata kerja yang mengekspresikan pengetahuan, pendapat, dan kepercayaan seperti kata : think (berpikir), believe (percaya), understand (memahami/mengerti), know (mengetahui), recognize (mengenal).

4. Shows ownership.

Kata kerja yang menunjukkan kepemilikan seperti kata : own (memiliki), have (mempunyai), possess (memiliki), belong (milik).

5. Other stative verbs.

Kata kerja statis lainnya seperti kata : seem (terlihat), be (menjadi), exist (ada), need (membutuhkan), cost (biaya).

Mungkin kamu bertanya-tanya mengapa kata “love” tidak bisa digunakan sebagai kata kerja dalam tense ini? Padahal mungkin kamu sering mendengar kalimat “I’m loving it!” Secara struktur grammar, sebenarnya kalimat ini salah karena mengandung stative verbs. Namun, hal ini terhitung sebagai style saja dan bersifat informal. Kamu akan sering menemukan ini dalam pembicaraan seputar orang-orang dekat saja. Kalimat ini tak akan pernah kamu temui dalam komunikasi formal atau bisnis

 

 G.  Cara Menambahkan ING pada verb (kata kerja)

Perhatikan beberapa hal di bawah ini :

1) Jika kata terbuat dari 1 suku kata dengan 1 konsonan + 1 vokal + 1 konsonan, maka huruf terakhir digandakan (dibuat menjadi 2).

Contoh :

      Dig ==> Digging  (menggali)

      Sit   ==> Sitting (duduk)

      Swim ==> Swimming (berenang) 

2) Bila kata tersebut berakhiran huruf “e”, hilangkan “e” dan tambahan “ing”.

Contoh :

      Dance ==> Dancing  (menari)

      Bake    ==> Baking  (memanggang)

      Smile   ==> Smiling  (tersenyum)

3) Jika kata berakhiran “ee”, “ye”, “oe”, tambahkan "ing" di belakangnya.

Contoh :

      Dye      ==> Dyeing  (pewarna)

      See       ==> Seeing  (melihat)

      Tiptoe  ==> Tiptoeing  (berjinjit) 

4) Jika kata berakhiran “ie”, maka huruf “ie” tersebut diganti dengan “y”

Contoh :

      Lie  ==> Lying  (berbohong)

      Die  ==> Dying  (meninggal)

      Tie  ==>  Tying  (mengikat)

5) Jika kata berakhiran “l” dalam Bahasa Inggris British, maka huruf ‘l” digandakan menjadi 2.

Contoh :

      Travel   ==> Travelling  (bepergian)

      Cancel   ==> Cancelling  (menunda)

      Control ==>  Controlling  (mengontrol)

6) Jika kata berakhiran “r” dan diucapkan/ditekankan dengan jelas, maka huruf “r” dibuat menjadi ganda (dibuat dua)

Contoh :

      Refer     ==> Referring  (merujuk)

      Defer     ==> Deferring  (menunda)

      Render  ==> Renderring  (memberikan)

Namun jika kata berakhiran “r” tetapi tidak diberikan tekanan / diucapkan dengan jelas, maka tidak perlu digandakan

Contoh :

      Offer     ==> Offering  (menawarkan)

      Suffer    ==> Suffering  (menderita)

      Scatter  ==> Scattering  (menyebarkan)


Well ....

Untuk lebih jelasnya kalian bisa melihat video kami di YouTube - "Edy Munif Channel"


0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar masukan berupa saran ataupun kritik Anda