PAST CONTINUOUS TENSE
Alhamdulillah berjumpa kembali. Thank you very much for you all telah mampir di blog kami.
Kali ini
penulis ingin menyajikan materi kelanjutan tentang tenses, yakni mengenai Past
Continuous Tense.
Well ...
Dalam
mempelajari bahasa Inggris, of course kita harus memahami
salah satu dari struktur bahasa atau Grammar. Salah satunya adalah
memahami Tenses.
Tense adalah bentuk kata kerja dalam bahasa Inggris untuk menunjukkan waktu (sekarang /present, masa lampau/past, masa depan/future) terjadinya suatu perbuatan atau peristiwa.
Tense
sendiri berdasarkan waktu peristiwa ada 16 tenses.
Alright.....Penulis akan melanjutkan tenses yang keenam yaitu PAST
CONTINUOUS TENSE atau ada yang menyebutnya dengan PAST PROGESSIVE TENSE.
A. Definition (Pengertian)
The past continuous (also called past
progressive) is a verb tense which is used to show that an ongoing past action
was happening at a specific moment of interruption, or that two ongoing actions
were happening at the same time.
==> Yaitu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan
tindakan masa lalu yang sedang berlangsung terjadi pada saat gangguan tertentu,
atau bahwa dua tindakan yang sedang berlangsung terjadi pada saat yang sama.
B. Function (Fungsi)
Ada
banyak banyak dari past continuous, diantaranya :
1. 1. Digunakan untuk
menggambarkan kondisi atau kegiatan yang ada di masa lalu.
Example
:
-
I was doing physically
exercises all day yesterday. (Saya sedang melakukan latihan-latihan fisik
sepanjang hari kemarin.)
-
As I spoke, the children
were laughing at my cleverness. (Saat saya berbicara, anak-anak sedang
menertawakan kepintaran saya.)
2. 2. Digunakan untuk
menggambarkan sesuatu yang terjadi terus menerus di masa lalu ketika tindakan
lain mengganggunya.
Example
:
-
The audience was applauding
until he fell off the stage. (Penonton sedang bertepuk tangan sampai dia
jatuh dari panggung.)
-
I was making dinner when
she arrived. (Saya sedang membuat makan malam ketika dia
tiba.)
3. 3. Digunakan untuk menjelaskan
apa yang terjadi pada waktu yang tertentu di masa lalu.
Example
:
-
At 6 o’clock, I was having
dinner. (Pada jam 6, saya sedang makan malam.)
-
In July she was working as
a waitress in a well-known restaurant. (Di bulan Juli dia sedang
bekerja sebagai pelayan di sebuah restoran terkenal.)
4. 4. Dan juga bisa merujuk pada
tindakan kebiasaan di masa lalu.
Example
:
-
She was talking constantly
in class in those days. (Dia berbicara terus-menerus di kelas pada
hari-hari itu.)
-
The girl was always yelling
out loud. (Anak itu selalu menjerit keras-keras.)
C. Sentence Pattern (Pola Kalimat)
>.
Affirmative/Positive Sentence
Pola kalimat ini berfungsi untuk memberi informasi (giving information)
SUBJECT + WAS/WERE + VERB 1 + ING + OBJECT/COMPLEMENT
Examples
:
a. I was having dinner at
this time yesterday. (Saya sedang makan malam saat ini kemarin.)
b. They were making a toast at this time last night. (Mereka
sedang membuat roti bakar saat ini tadi malam.)
c. My mother was cleaning the carpet when I got home. (Ibuku sedang membersihkan karpet ketika aku sampai di rumah.)
>.
Negative Sentence,
Pola kalimat ini berfungsi untuk menyangkal informasi (denying information)
SUBJECT + WAS/WERE + NOT + VERB 1 + ING + OBJECT/COMPLEMENT
Examples
:
a. I was not having dinner at this time yesterday. (Saya tidak sedang
makan malam saat ini kemarin.)
b. They were not making a toast at this time last night. (Mereka
tidak sedang membuat roti bakar saat ini tadi malam.)
c. My mother was not cleaning the carpet when I got home. (Ibuku tidak sedang membersihkan karpet ketika aku sampai di rumah.)
>.
Interrogative Sentence / Yes-No Question
Pola kalimat ini berfungsi untuk menanyakan informasi (asking for information)
WAS/WERE + SUBJECT + VERB 1 + ING + OBJECT/COMPLEMENT ?
Examples
:
a. Was I having dinner at
this time yesterday? Yes, you were / No, you weren’t (Apakah
saya sedang makan malam saat ini kemarin?)
b. Were they making a toast at this time
last night? Yes, they were / No, they weren’t (Apakah
mereka sedang membuat roti bakar saat ini tadi malam?)
c. Was my mother cleaning the carpet when I got home ? Yes, she was / No, she wasn’t (Apakah
ibuku sedang membersihkan karpet ketika aku sampai di rumah?)
Pattern:
Rumus |
(+). Subject + was/were +
Verb 1 + ing + Object / Complement |
(-). Subject + was/were +
not + Verb 1 + ing + Object / Complement |
(?). Was/Were + Subject +
Verb 1 + ing + Object / Complement ? |
Saat kita
menggunakan kata when / while, tentu terdapat dua kegiatan/peristiwa
yang terjadi bersamaan. Berikut ini betuk kalimat yang menggunkan when / while:
Ø Simple Past Tense + while
+ Past
Continuous Tense.
The light
got off while we were learning
English. (Lampu padam saat kami sedang belajar bahasa Inggris)
Ø While
+ Past
Continuous + Simple Past.
While Fina was
talking to me, her mother called. (Saat Fina sedang
berbicara denganku, ibunya menelepon.)
Ø Past Continuous Tense + when
+ Simple
Past Tense.
Sachi was
cooking when her husband came. (Sachi sedang memasak
ketika suaminya datang.)
Ø When
+ Simple
Past + Past Continuous.
When the day
was raining hard, there was accident. (Ketika hari itu sedang hujan deras, ada kecelakaan.)
Ø Past Continuous + when
/
while / as + Past Continuous.
He was
playing games while I was ironing my
clothes. (Dia sedang bermain game
saat saya sedang menyeterika pakaianku.)
E. Catatan
Tak semua kata kerja bisa digunakan dalam tense ini, lho! Hal ini
dikarenakan kata kerja tersebut menunjukkan keadaan atau situasi yang kita
tidak harapkan untuk berubah dan tidak menggambarkan aksi atau tindakan. Kata
kerja ini lebih dikenal dengan nama kata kerja statis (stative verbs). Berikut contoh kata kerja statis:
1. Shows feeling and emotion.
Kata kerja yang menunjukkan
perasaan dan emosi seperti kata : love
(mencintai), prefer (lebih menyukai), hate (membenci), like (suka), appreciate
(menghargai), want (ingin), dislike (tidak suka).
2. Shows using of the senses.
Kata kerja yang menunjukkan penggunaan indra seperti kata : hear (mendengar), taste (merasa), smell (membau), see (melihat).
3. Expresses knowledge,
opinion, and belief.
Kata kerja yang mengekspresikan pengetahuan, pendapat, dan
kepercayaan seperti kata : think (berpikir), believe
(percaya), understand (memahami/mengerti), know (mengetahui), recognize
(mengenal).
4. Shows ownership.
Kata kerja yang menunjukkan kepemilikan seperti kata : own (memiliki), have (mempunyai), possess (memiliki), belong
(milik).
5. Other stative verbs.
Kata kerja statis lainnya seperti kata : seem (terlihat), be (menjadi), exist (ada), need (membutuhkan), cost (biaya).
Mungkin
kamu bertanya-tanya mengapa kata “love” tidak bisa digunakan
sebagai kata kerja dalam tense ini? Padahal mungkin kamu sering mendengar
kalimat “I’m
loving it!”
Secara struktur grammar, sebenarnya kalimat ini salah karena mengandung stative verbs. Namun, hal ini terhitung sebagai style saja dan bersifat informal. Kamu akan sering menemukan ini dalam pembicaraan seputar orang-orang dekat saja. Kalimat ini tak akan pernah kamu temui dalam komunikasi formal atau bisnis.
G. Cara Menambahkan
ING pada verb (kata kerja)
Perhatikan
beberapa hal di bawah ini :
1) Jika kata terbuat dari 1 suku kata dengan 1 konsonan + 1 vokal
+ 1 konsonan, maka huruf terakhir digandakan (dibuat menjadi 2).
Contoh :
• Dig ==> Digging (menggali)
• Sit ==> Sitting (duduk)
• Swim ==> Swimming (berenang)
2) Bila kata tersebut berakhiran huruf “e”, hilangkan “e” dan
tambahan “ING”.
Contoh :
• Dance ==> Dancing (menari)
• Bake ==> Baking
(memanggang)
• Smile ==> Smiling (tersenyum)
3) Jika kata berakhiran “ee”, “ye”, “oe”, tambahkan ING di
belakangnya.
Contoh :
• Dye ==> Dyeing (pewarna)
• See ==> Seeing (melihat)
• Tiptoe ==> Tiptoeing (berjinjit)
4) Jika kata berakhiran “ie”, maka huruf “ie” tersebut diganti
dengan “y”
Contoh :
• Lie ==> Lying (berbohong)
• Die ==> Dying (meninggal)
• Tie ==> Tying (mengikat)
5) Jika kata berakhiran “l” dalam Bahasa Inggris British, maka huruf ‘l” digandakan menjadi 2.
Contoh :
• Travel ==> Travelling (bepergian)
• Cancel ==> Cancelling (menunda)
• Control ==> Controlling (mengontrol)
6) Jika kata berakhiran “r” dan diucapkan/ditekankan dengan jelas,
maka huruf “r” dibuat menjadi ganda (dibuat dua)
Contoh :
• Refer ==> Referring (merujuk)
• Defer ==> Deferring (menunda)
• Render ==> Renderring (memberikan)
Namun jika
kata berakhiran “r” tetapi tidak diberikan tekanan / diucapkan dengan jelas,
maka tidak perlu digandakan
Contoh :
• Offer ==> Offering (menawarkan)
• Suffer ==> Suffering (menderita)
• Scatter ==> Scattering (menyebarkan)
Well ....
Untuk lebih jelasnya kalian
bisa melihat video kami di YouTube - "Edy Munif Channel"
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar masukan berupa saran ataupun kritik Anda