NARRATIVE TEXT
Salam Semangat Belajar!
Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
How
is your life today? I hope we always get mercies, blessings and healthy.
Alhamdulillah…berjumpa
kembali di blog kami yang in syaa Allah senantiasa istiqomah memberi informasi
dan materi terkait pelajaran bahasa Inggris… Thank you very much kami sampaikan
bagi Anda yang telah sudi dan berkenan singgah di blog kami.
Pada penjelasan di artikel ini, penulis akan menjelaskan tentang bagaimana memahami informasi tentang pengertian (definition), fungsi social/tujuan (social function/purpose), struktur teks (generic structure), unsur bahasa (language features) dan jenis-jenis teks (kinds of text) dari NARRATIVE TEXT. Narrative text dan recount text mungkin hampir sama namun mempunyai perbedaan. Ya….narrative text and recount text are both happened in the past even. Tapi narrative text dan recount teks berbeda dari struktur teksnya.
Baiklah……langsung saja mari kita pahami pengertian, tujuan teks, struktur teks, fitur kebahasaan dan jenis-jenis yang ada didalam teks naratif (narrative text).
A. DEFINITON
WHAT IS A NARRATIVE TEXT?
Narrative Text is a story with complication or problematic events and it tries to find the
resolutions to solve the problems.
(Teks
naratif adalah cerita dengan komplikasi atau peristiwa bermasalah dan mencoba
untuk menemukan resolusi guna memecahkan masalah)
The purpose or social function of a narrative text is to amuse or to entertain the reader or
the listener with a story.
(Tujuan teks naratif adalah untuk menghibur pembaca atau pendengan dengan sebuah cerita)
C.
GENERIC STRUCTURE
Di dalam sebuah teks yang baik, tentu harus
memperhatikan struktur yang ada didalamnya. Setiap bentuk teks berbeda dalam
struktunya. Berikut ini adalah struktur teks yang ada di dalam narrative text.
Generic Structure of Narrative Text:
1. Orientation :
It sets the scene: where and when the story happened and introduces the participants of the story: who and what is involved in the story.
Pada bagian ini memberitahukan seting atau latar dimana dan kapan cerita terjadi serta memperkenalkan tokoh didalam cerita, seperti siapa dan apa yang terlibat dalam cerita.
2. Complication :
It tells the beginning of the problems which leads to the crisis (climax)
of the main participants.
Pada bagian ini menceritakan awal mula munculnya permasalaan
yang berujung pada krisis (klimaks) oleh
para pelaku utama.
3. Resolution :
The problem (the crisis) is resolved, either in a happy ending or in a
sad (tragic) ending.
Pada bagian ini menceritakan Masalah (krisis)
diselesaikan, baik di akhir yang bahagia atau di akhir yang menyedihkan
(tragis) ....
4. Re-orientation / Coda :
It is a closing remark to the story and it is optional. It consists of a
moral lesson, advice or teaching from the writer.
Pada bagian ini merupakan bagian opsional dan
komentar penutup untuk cerita apakah berakhir bahagia (happy ending) atau malah berakhir kesedihan (sad ending). Pada bagian ini juga terdapat pelajaran moral, nasihat
atau pengajaran dari penulis atau pengarang cerita.
Perhatikan contoh teks dibawah ini!
D.
LANGUAGE FEATURES OF NARRATIVE
TEXT
Tentunya kita perlu memperhatikan
unsur kebahasaan dalam membuat sebuah teks yang baik dan benar. Lalu apa saja
unsur-unsur bahasa yang harus digunakan?
The Language Features are:
1. Menggunakan
bentuk tenses Past
Tense baik Simple Past, Past Continuous, Past Perfect, maupun Past
Perfect Continuous. Seperti kata : tried (mencoba),
left (meninggalkan), was (adalah), could (dapat), etc.
2. Menggunakan
keterangan waktu atau Adverb of Time. Seperti kata : Once upon a
time (pada jaman dahulu kala), One
day (pada suatu hari), etc.
3. Fokus
pada tokoh dalam cerita atau Focus On The Specific Character. Such as:
Cinderella, Snow White, Malin Kundang, etc.
4. Penghubung
waktu atau Time
Conjunction. Seperti kata: when (ketika),
then (kemudian), suddenly (tiba-tiba), after (setelah), etc.
5. Kata
kerja bentuk past atau Action verb (Past verb/Verb 2). Seperti kata : went (pergi), dug (menggali),
walked (berjalan), etc.
6. Menggunakan kalimat langsung atau Direct Speech atau Dialog supaya cerita lebih hidup. Seperti kata : Snow White said, “My name is Snow White.” (Snow White berkata, “Namaku adalah Snow White”)
E.
TYPES OR KINDS OF NARRATIVE
TEXT
Berikut ini adalah jenis – jenis dari narrative text beserta contoh teksnya :
1.
Folklore/Folktale
A Folklore or Folktale is oral history that is preserved by the people of
the culture, consisting of traditions belonging to a specific culture passed
down from generation to generation and is kept active by the people in the
culture.
(Cerita
rakyat adalah sejarah lisan yang dilestarikan oleh masyarakat budayanya,
terdiri dari tradisi-tradisi yang dimiliki budaya tertentu yang diturunkan dari
generasi ke generasi dan tetap aktif oleh masyarakat dalam budaya tersebut.)
Seperti pada cerita : Joko Tarub, Timun Mas, Keong Mas, dan lain-lain
Example of Folklore/Folktale:
GOLDEN CUCUMBER (TIMUS EMAS)
2.
Fairy Tale
A fairy tale is a children’s story in a magical setting about imaginary
characters that include fairies, dwarfs, witches, angels, and talking animals.
(Dongeng
adalah cerita anak-anak dalam latar magis tentang karakter imajiner yang
mencakup peri, kurcaci, penyihir, malaikat,
dan binatang yang berbicara.)
Seperti pada cerita : Cinderella, Beauty and the Beast, Snow White and
the Seven Dwarf , dan lain-lain.
Example of Fairy Tale :
CINDERELLA
3.
Fable
A fable is a short fictional story use humanized animals, objects, or
parts of nature as main characters and has a moral value or teaches a lesson.
(Fabel
adalah cerita fiksi pendek yang menggunakan manusiawi hewan, benda, atau bagian
dari alam sebagai karakter utama dan memiliki nilai moral atau mengajarkan
pelajaran.)
Seperti pada cerita : Kelinci dan Siput, Kancil dan Buaya, Semut dan
Burung Merpati, dan lain-lain.
Example of Fable:
THE HARE AND THE SNAIL (KELINCI DAN SIPUT)
4.
Legend
A legend is an ancient folktale that is believed by local people and it
is usually related to events and the origin of the occurrence of a place.
(Legenda
adalah cerita rakyat kuno yang dipercaya oleh masyarakat setempat dan biasanya
berkaitan dengan peristiwa dan asal mula terjadinya suatu tempat.)
Seperti pada cerita : Banyuwangi, Tangkuban Perahu, Roro Jonggrang, dan
lain-lain.
Example of Legend:
CRYING STONE (BATU MENANGIS)
5.
Myth
A myth is a story that has past setting, contain interpretations of the
universe such as the creation of the world and the existence of creatures in
it, and is considered to have really happened by the owner of the story or its
adherents.
(Mitos
adalah cerita yang berlatar masa lampau, mengandung penafsiran tentang alam
semesta seperti penciptaan dunia dan keberadaan makhluk di dalamnya, dan
dianggap benar-benar terjadi oleh pemilik cerita atau penganutnya.)
Seperti pada cerita : Roro Jongrang, Dewi Sri, Nyi Roro Kidul, dan
lain-lain.
Example of Myth:
NYI RORO KIDUL
6.
Romantic Story
A romantic story is a love story which focus on the relationship and
about love. Mostly discuss about two people as the main characters who love
each other.
(Cerita Romantis
adalah kisah cinta yang berfokus pada hubungan dan tentang cinta. Kebanyakan
membahas tentang dua orang sebagai karakter utama yang saling mencintai.)
Seperti pada cerita : Romeo and Juliet, The Silent Love, Layla Majnun, dan
lain-lain
Example of Romantic Story:
ROMEO AND JULIET
7.
Science
Fiction
A science fiction is a genre of speculative fiction that typically deals
with imaginative and futuristic concepts such as advanced science and
technology, space exploration, time travel, parallel universes, and
extraterrestrial life. It has been called the "literature of ideas",
and it often explores the potential consequences of scientific, social, and
technological innovations.
(Fiksi
ilmiah adalah genre fiksi spekulatif yang biasanya berhubungan dengan konsep
imajinatif dan futuristik seperti sains dan teknologi canggih, eksplorasi ruang
angkasa, perjalanan waktu, alam semesta paralel, dan kehidupan di luar bumi.
Itu disebut "sastra ide", dan sering kali mengeksplorasi konsekuensi
potensial dari inovasi ilmiah, sosial, dan teknologi.)
Seperti pada cerita : Fast Seven, I Am Not A Hero, Planet of The Ape, dan
lain-lain.
Example of Science Fiction:
I AM NOT A HERO
8.
Horror
Story
A horror story is a story that tells about scary and creepy things,
usually in the form of ghosts, murders, witches, vampire, etc.
(Cerita
horor adalah cerita yang menceritakan tentang hal-hal yang menakutkan dan
menyeramkan, biasanya berupa hantu, pembunuhan, penyihir, vampir, dan lain
sebagainya.)
Seperti pada cerita : Unpleasant Sailing, Half Soul, Suster Ngesot,
Pengunjung Malam, dan lain-lain.
Example of Horror Story:
THE LEGEND OF ELISA DAY
9.
Adventure
Story
An adventure story is a story that tells an unusual, exciting, and
possibly dangerous activity, trip, or experience, or the excitement produced by
such activities.
(Cerita Petualangan
adalah cerita yang menceritakan tentang aktivitas, perjalanan, atau pengalaman
yang tidak biasa, mengasyikkan, dan mungkin berbahaya, atau kegembiraan yang
dihasilkan oleh aktivitas tersebut.)
Seperti pada cerita : Sinbad, Gulliver Travels, Tintin, dan lain-lain.
Example of Adventure Story:
SINBAD
10. Historical Stroy
A historical Story is a text in which it explains or tells about facts or
past events that became the origin of something that has historical value. In
historical narrative texts, a series of events is presented based on the
chronology of time.
(Cerita bersejarah
adalah teks yang didalamnya menjelaskan atau menceritakan tentang fakta atau
kejadian masa lalu yang menjadi asal muasal sesuatu yang memiliki nilai
sejarah. Di dalam teks cerita sejarah, disampaikan pengisahan suatu deret
pristiwa yang disusun berdasarkan kronologi waktu)
Seperti pada cerita : Diponegoro War, Bandung Sea of Fire, Battle of
Surabaya, dan lain-lain.
Example of Historical Story:
BATTLE OF SURABAYA
Well ….. untuk lebih jelasnya silahkan simak video chanel EDY MUNIF berikut ini :
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar masukan berupa saran ataupun kritik Anda